Film berlatar belakang budaya Betawi di zaman kolonial. Menceritakan tentang Robert, Belanda Totok yang mencintai budaya Betawi. Terlebih pada salah satu kesenian Betawi, Topeng Blantek.
Robert ingin bergabung menjadi pemain Topeng Blantek pimpinan Pi'ung. Robert mengganti namanya menjadi Robi'ih. Dan memberanikan diri bergabung dengan grup topeng blantek milik Pi'ung.
Namun kecintaanya pada Betawi, justru membawanya pada masalah besar. Robert mati karena kecintaanya sendiri.
Film Totok Di Batavia, ingin memperkenalkan kembali kesenian Betawi yang sempat terkenal di masa pemerintahan kolonial sampai akhir tahun 1999.
Kesenian betawi tersebut adalah Topeng Blantek. Sebuah kesenian drama yang dimainkan tanpa naskah, diiringi musik khas dari Rebana Biang & Kotek.
Motivasi lain, film ini ingin menjelaskan & meluruskan kekaburan seni yang terjadi antara Seni Pertunjukan Lenong dan Topeng Blantek.
(sumber:bsi,broadcastingaward 2014)
